Cara Cek Bansos 10 Kg Beras Di Checkbansos.kemensos.go.id, Cek Keluarga Penerima Manfaat
Cari tahu cara pengecekan Bansos Beras 10kg (setengah jadi) bagi penerima manfaat.
Penerima hak bantuan sosial 10 kg beras dari Kementerian Sosial (Kemensos) dapat dilihat di situs resmi Cekbansos.kemensos.go.id.
Data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dalam data bansos beras 10kg Kemensos dapat Anda cek melalui laman ini.
Hari ini (4/6/2023), mulai Kamis, kami akan membagikan 10kg Bakti Sosial Berum Bolog.
Program bantuan sosial tersebut dialokasikan 10 kg beras selama 3 bulan.
Secara khusus, KPM akan mendapatkan bantuan sosial 10 kg beras per bulan pada bulan Maret, April dan Mei.
Cek laman Cekbansos.kemensos.go.id di bawah ini untuk mengetahui cara cek bansos 10 kg beras dari Kemensos.
Cara cek bansos 10 kg beras
1. Kunjungi https://cekbansos.kemensos.go.id/ atau klik disini.
2. Masukkan area penerima pembayaran ke dalam formulir. Negara Bagian, Lingkungan/Kota, Distrik, dan Kota. Masukkan data area penerima.
3. Masukkan nama penerima sesuai dengan informasi yang tertera di e-KTP atau Dukcapil.
4. Masukkan karakter kode bab yang tercantum dalam kotak Kode.
5. Jika huruf simbol kurang jelas, klik Refresh Symbol untuk mendapatkan huruf simbol baru.
6. Selanjutnya, klik “Ambil Data”.
7. Selain itu, jika ada data yang terdaftar sebagai penerima bansos, sistem penjaringan bansos Kementerian Sosial menanyakan nama penerima.
Hasil penelusuran menunjukkan beberapa program bantuan yang disalurkan oleh Kemensos kepada KPM.
Yakni BPNT, BST, PKH, PBI-JK, BLT-BBM, Bantuan Yatim Piatu, Rumah Sejahtera Terpadu (RST), dan Pangan dan Sembako Adaptif.
Jika KPM menerima BPNT dan PKH, ada kemungkinan menerima bantuan sosial 10 kg beras.
Berdasarkan Data Komprehensif Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial, pemerintah memastikan bantuan sembako hanya diberikan kepada empat Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Keempat kelompok penerima bantuan sembako tersebut adalah: KPM PKH Program Keluarga Harapan, KPM bantuan sembako nontunai BPNT, KPM penerima PKH+BPNT, dan KPM bayi atau anak berisiko stunting yang datanya berasal dari BKKBN. . .
Kementerian Sosial dan Dukungan Sosial Gizi
Budi Wasiso, Direktur Senior Berom Bolog, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memastikan 10 Program Bansos digulirkan tepat waktu dan tepat sasaran.
Pihaknya mengarahkan seluruh jajaran untuk melakukan aksi percepatan penyaluran bantuan kepada masyarakat setempat.
Apalagi saat Ramadan dan persiapan Idul Fitri 2023.
Selain bansos 10 kg beras, pemerintah juga berencana menyalurkan bansos pangan protein.
Dukungan Sosial Nutrisi Protein ditujukan untuk keluarga dan anak kecil yang berisiko stunting.
Makanan berprotein yang akan dijatah adalah daging ayam dan telur.
Berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), disajikan keluarga stunting dan layak serta anak kecil.
Penyaluran bansos pangan protein akan diberikan selama tiga bulan, yakni pada Maret, April, dan Mei 2023.
Anggaran bantuan sosial pangan protein dan penyalurannya akan dikucurkan dari APBN sekitar Rp 460 miliar.
